Rabu, 25 Desember 2013

Paswalipati Peduli In ACTION

Paswalipati - Hari Minggu pagi  yang cerah secerah niat tulus ikhlas untuk berbagi bersama Paguyuban Silaturrahim Warga Pati Kota Batam.( PASWALIPATI PEDULI).

Perjalanan pertama menuju Target Paswalipati peduli di kawasan Perumahan Taman Cipta Asri yaitu dirumah ibu Intan.


Perjalanan ke target berikutnya memerlukan waktu tempuh yang cukup lama dikarenakan lokasi yang berada di sembulang ( Ibu Jumiatin)


Jalan menyusuri bukit menuju lokasi penyerahan bantuan


Ternyata pada lapeerrr... (sssttt.. DIA MULAI LAPAAR.....)


Foto Bersama 


Narsis dulu .. Ciiissss


Proud of Operational car of PASWALPIATI... Smoga bermanfaat


 Penyerahan bantuan 



Kedua taget penerima bantuan kali ini adalah Janda dengan banyak anak-anak yang masih kecil. diharapkan dengan adanya sedikit bantuan dari PASWALIPATI PEDULI bisa memberikan senyuman ikhlas dan akhirnya kebaikan kembali kepada kita semua. AAmiin.

Beberapa hari sebelumnya PASWALIPATI PEDULI juga menunjukkan bahwasannya Manfaat yang ada pada tag line Paswalipati benar adanya dengan mengunjungi saudara yang terkena musibah. Berikut hasil jepretan fotografer kita... (hehehehe)


Lokasi : Taman Sari Hijau


Lokasi : Tiban Indah Permai

Tentu saja AKSI ini tidak akan berjalan dan tidak akan sejalan apabila tidak ada dukungan moril spirituil materiil secuil dari panjenengan semua dulur-dulur PASWALIPATI.

Masih banyak tantangan ke depan yang harus kita hadapi dolor... Rapatkan barisan Satukan Tekad raih yang terbaik untuk semua..<zen>

WONG PATIIIIIIIII...>!!!!!!!! 




Peringatan Tasyakuran Hari Lahir PASWALIPATI yang ke III Sukes

Paswalipati - Meriah...sukses... mantab... dan berbagai macam kata puas terlontar dari seluruh panitia yang tergabung dalam peringatan Tasyakuran Hari Lahir Paswalipati (selanjutnya disebut THLP:red) yang ke III yang diselenggarakan di LApangan SP Plaza Batuaji Kota Batam pada hari Minggu 08 Desember 2013 yang lalu.


Peringatan THLP tahun ini memang berbeda dengan penyelenggaran acara yang sama dengan sebelumnya. Bagaimana tidak, dalam rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia terdapat penyerahan Mobil Operasional Paswalipati dari Bapak Abdullah Zawawi (orang Pati di Jakarta/PT Golden Trans Mandiri) kepada Ketua Paguyuban Paswalipati Bapak Masyhadi, S.Kom.

Selain itu, perhelatan THLP tersebut juga dihadiri oleh Ki Lurah Punggowo sekaligus Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Bapak DR.H. Soerya Respationo, SH,MH, Bupati Pati Bapak H. Haryono, SH, MM serta yang membuat riuh ramainya acara tersebut adalah hadirnya artis dangdut dari Jawa Timur yang lebih dikenal di masyarakat dengan Sodiq Monata.



Harapan besar terhadap perkembangan Paswalipati ke depan sesuai dengan tag line Dekat Rukun Peduli dan Manfaat menjadikan pemacu semangat tersendiri untuk bisa berguna bagi masyarakat Pati di Kota Batam khususnya dan masyarakat luar Pati pada umumnya.<zen>

NB: Untuk bisa melihat Foto dokumentasi silahkan klik link di bawah ini


Kamis, 05 Desember 2013

PASWALIPATI Semakin Jadi Lebih Baik

Paswalipati - Persiapan demi persiapan dilakukan oleh seluruh panitia Tasyakuran Hari Lahir Paswalipati yang ke III yang akan di selenggarakan di Lapangan SP Plaza, Batuaji, Batam. Acara kali ini  memang berbeda dari peringatan sejenis sebelumnya. Selain hadirnya Bupati Pati, Bapak Hariyanto, SH, MM dan Sodiq Monata, acara tersebut juga bersamaan dengan launching mobil operasional Paswalipati hasil sumbangan dari Bapak Abdullah Zawawi dari PT. Golden Trans Mandiri Jakarta.










Semoga kedepan PASWALIPATI semakin solid...sesuai dengan tag line. Dekan Rukun Peduli Manfaat. 
WONG PATI.... PIYE LEHHHH>>>>>ndang gagego, ga ndenger dadeh

Selasa, 26 Maret 2013

Bakti Sosial PASWALIPATI di Pasir Panjang Kec. Galang Batam

Paswalipati - Pada hari Minggu siang 24/03/2013, beberapa pengurus dan anggota PASWALIPATI mengadakan bakti sosial di Pulau Pasir Panjang Kecamatan Galang Kota Batam. Kurang Lebih 15 orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. Kegiatan bakti sosial ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Paguyuban terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari kita yang oleh Allah diberikan rezeki lebih dibandingkan dengan mereka yang berada di Pulau Pasir Panjang tersebut. 

Perjalanan ke lokasi bakti sosial memakan waktu lebih kurang 1 jam dari tempat berkumpul yaitu di sebuah Masjid setelah jembatan II. Jalanan berdebu pun bukan menjadi halangan bagi peserta untuk tetap bersemangat. 


Gambar diatas diambil dari dalam Mobil, kabur bukan karena kamera yang dipakai untuk mengambil gambar diatas, akan tetapi saking berdebunya jalan yang kita lewati mengakibatkan efek kabur alami pada foto diatas. 


Sesampainya di lokasi, menikmati alakadarnya makanan dan minuman. Penyambutan sederhana ternyata telah mereka siapkan. Nampak juga background gambar diatas adalah hamparan laut karena letak penyambutan sederhana berada di pinggir laut... Angin sepoy-sepoy mnambah suasana semakin bersahabat.



  
Suasana ramah tamah denga warga Pulau Pasir Panjang di pinggir Pantai.... Menciptakan suasana akrab. 

Kamis, 07 Maret 2013

Pawang Berkibar di Batam

BATAM, Kepriupdate.com - Warga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendirikan Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) di Batam, Minggu (27/1/2013). Di Batam sendiri sedikitnya ada 700-an warga asal Nganjuk dengan masa rantau bervariasi. Ada yang mulai merantau ke Batam pada tahun 1980-an, hingga tahun 2000-an.

Saat ini, warga Nganjuk yang ada di Batam tersebar dalam berbagai bidang pekerjaan dan profesi. Seperti karyawan perusahaan, anggota kepolisian, berusaha di sektor perdagangan, perbengkelan, kontraktor, dosen, notaris hingga jurnalis.

"Segala potensi yang dimiliki warga Nganjuk di Batam akan disinergikan dalam wadah paguyuban bernama Pawang. Tentunya sinergi ini merupakan energi yang positif untuk turut berkontribusi bagi kemajuan pembangunan daerah," kata Ketua Pawang, Suparno yang terpilih dalam Musyawarah warga Nganjuk yang dilaksanakan di Ruko Central Legenda Poin Blok E2 nomor 3 Batam Centre, Sabtu (26/1/2013) malam.
Suparno menjelaskan, Pawang merupakan organisasi kemasyarakatan induk warga Nganjuk di Kota Batam. Pembentukan organisasi induk ini sebenarnya sudah dirintis sejak dua tahun lalu. Dengan nama waktu itu, Paguyuban Warga Nganjuk disingkat dengan PWN. Namun singkatan yang sama ternyata telah digunakan paguyuban dari daerah Ngawi, sehingga dirubah menjadi PWNG.
Suasana Rapat Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang)Untuk memudahkan nama yang mudah diingat, maka dalam musyawarah yang dihadiri sekitar 50 perwakilan warga Nganjuk di Kota Batam tersebut, singkatan kembali dirubah menjadi Pawang. Peserta musyawarah berasal dari perwakilan warga Nganjuk di sejumlah kecamatan di Batam. Seperti perwakilan dari kecamatan Sei Beduk, Batuaji, Sagulung, Sekupang, Batam Kota, Bengkong dan Batu Ampar serta perwakilan pemuda.
Dengan telah terpilihnya Ketua, selanjutnya Pawang akan membentuk kepengurusan mulai dari tingkat Kota Batam hingga Koordinator per kecamatan. Untuk dikemudian di legalkan dengan akta notaris dan melengkapi keadministrasian, sekretariat serta didaftarkan ke institusi terkait. Rencananya, kepengurusan Pawang untuk pertama kalinya terbentuk ini akan menjalankan roda organisasi dalam masa kepengurusan hingga 5 tahun mendatang, 2013-2018.
"Setelah kepengurusan, akta notaris, sekretariat dan keadministrasian lengkap, maka Pawang akan segera dideklarasikan. Dalam deklarasi kami akan mengundang Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman untuk mengukuhkan pengurus Pawang Kota Batam," kata Suparno.
Warga Nganjuk lainnya, Sami'ul Hadi mengungkapkan, sebelum terbentuk Pawang, sejumlah perkumpulan sudah dibentuk oleh komunitas warga Nganjuk di Batam. Seperti Arek Warga Kota Bayu (Argabayu) yang pernah terbentuk untuk mewadahi karyawan perusahaan di Muka Kuning dan Sedulur Nganjuk (Senga) yang merupakan komunitas motor Nganjuk yang ada di Batam.
"Perkumpulan-perkumpulan ini, nantinya secara otomatis akan masuk dan menjadi bagian dari organisasi induk, Pawang," ungkap Cak Ul, biasa ia dipanggil. (jak)





ATB Cup IV Tribun Futsal Championship 2013


Recent Post